Untuk pemilik hunian dan kenal dunia arsitektur, tentu secondary skin menjadi salah satu kata yang tidak asing didengar. Beragam bahan pembuatnya seperti aluminium, kayu ataupun lainnya banyak beredar di pasaran. Sebenarnya, apa sih secondary skin itu? Yuk kita kenalan lebih jauh.
Apa Itu Secondary Skin?
Secondary skin atau lapisan kedua dalam untuk hunian ini banyak digunakan oleh arsitek sebagai pelindung hunian dari paparan sinar matahari langsung. Dengan begitu, suhu dalam ruangan menjadi tidak terlalu panas karena sinar matahari tidak langsung mengenai dinding hunian.
Banyak yang sudah menggunakan secondary skin ini sebagai penambah estetik bagian dalam hunian. Kenapa? Karena pada secondary skin sendiri kita bisa membentuk desain agar saat terkena paparan matahari dapat membentuk sebuah gambar di dalam ruangan hunian kita.
Fungsi Utama Secondary Skin
Selain itu, apa saja sih fungsi dari secondary skin itu? Berikut ini beberapa kegunaan untuk hunian yang akan kita tempat:
Melindungi hunian dari sinar matahari. Untuk yang memiliki permasalahan hunian terasa panas, apalagi yang menghadapar barat, secondary skin dapat sedikit menghalau sinar matahari agar suhu dalam hunian tidak terlalu panas tetapi sinar matahari tetap masuk ke dalam hunian kita.
Privasi hunian lebih terjaga. Ada beberapa pemilik hunian memasang secondary skin ini agar ruangan besar mereka tidak terlalu terlihat. Meskipun demikian, ruangan dengan bukaan cukup besar tidak terlalu terteutup.
Dapat digunakan menjadi media taman Vertikal. Selain menjaga privasi dan tidak terlalu panas, secondary skin juga dapat mempercantik tampilan rumah untuk menambah ruang hijau pada rumah.
Menjadikan desain rumah estetik. Ada beragam pola yang bisa dibentuk saat menggunakan secondary skin. Pola dan design pada secondary skin dapat menambahkan komposisi yang menarik pada eksterior rumah.
Menjaga kondisi thermal pada area dalam. Ini dikarenakan panas sinar matahari dapat diserap terlebih dahulu oleh secondary skin dan tidak langsung mengenai dinding di baliknya.
Video di atas adalah salah satu pemasangan secondary skin menggunakan produk Astral Aluminium. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa lihat disini atau menghubungi langsung tim kami disini.
Bahan Pembuat Secondary Skin
Setelah mengetahui beragam fungsi dari secondary skin yang banyak beredar, sekarang waktunya kita bahas apa saja bahan pembuat secondary skin ini? Seperti sudah disinggung di awal, ada beragam jenis bahan yang biasa digunakan untuk pembuatannya. Apa saja?
Kayu
Ketika kalian menggunakan secondary skin berbahan kayu ini, nuansa rumah kalian akan menjadi sangat homey, minimalis dan menyatu dengan seluruh bagian hunian yang kalian tempati.
Penggunaan secondary skin kayu ini biasanya pada hunian di daerah dengan bersuhu rendah. Kenapa? Hal ini bertujuan untuk menjaga atau menghangatkan suhu ruangan yang dingin.
Serat Fiber / Rotan Sintetis
Saat hunian kalian menggunakan secondary skin berbahan serat fiber atau rotan sintetis ini, tampilan yang dihasilkan pada hasil akhir pembuatan skin jenis ini akan lebih terlihat pada serat dari material fiber ata rotan sintetis.
Biasanya, secondary skin ini digunakan untuk membuat suasana hunian bernuansa yang homey dan juga estetis tradisional dengan bentuk dari skin yang modern dan minimalis.
Sekarang, sudah tahukan mengenai secondary skin itu sendiri? Selain hunian kalian tidak terlalu panas karena paparan matahari, tentu akan menjadi estetik saat menggunakannya. Hubungi kami disini untuk pembelian dan pemasangan secondary skin hunian kalian.
Komentarji